Jumat, 05 Oktober 2012

Kini


Waktu terus bergulir
Kesenjangan antara kau dan aku kian menebal, seperti tembok
Tembok yang selama ini memisahkan fikiran kita

Disini ku sendirian
Seperti Langit yang rindu akan hujan
Seperti pungguk merindukan bulan

Kau diam, dingin dan membisu
Aku pun terus terpaku menginginkan mu
Tak mampu melawan rasa inginku
Kau curi kepingan hatiku
Dan kau bawa pergi jauh bersamamu di seberang lautan nan biru

Kau gantung harapan ku
Ataukah memang aku yang terlalu bodoh karena terus memikirkanmu ???
Bayangan mu terus menyusup ke pembuluh darah ku
Hingga tiap denyut nadi ku hanya ada dirimu

Adakah disana kau memikirkanku ?
Adakah disana kau masih menginginkanku ?
Masih adakah ruang untukku menetap di hatimu ???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar