Kamis, 04 Oktober 2012

Menunggu (Part 2)


Aku hanya bisa diam
Aku hanya bisa menunggu
Aku hanya bisa mengamatimu dari jauh
Aku hanya bisa bersembunyi di balik pilar kokoh
Penantian ini sudah cukup lama
Perasaan ini sudah cukup tua
Menanti mu yang tiada kabar berita
Di ujung persimpangan pikiran antara kau atau dia
Aku hanya pistilum
Dengan anggun menunggu Anthermu
Berharap dengan lembut datang menghampiri ku
Membawa serbuk-serbuk cinta siap menyemai bahagia
Aku hanya ovum
Epitel bersilia teman ku
Melayang-layang menunggu mu di pintu Tuba falopi
Aku bimbang harus tetap menunggu atau meluruh
Cepatlah segera pulang
Jangan biarkan stamen lain datang membuahi stigma ku
Yang ku mau hanya anthermu
Cepatlah segera pulang
Jangan biarkan aku meluruh
Jemput aku, tembus lah zona pelusida itu







2 komentar:

  1. gokilll!! :))
    kalo aja dua bait awal lebih berbumbu metaforanya...

    BalasHapus
  2. haha.,
    agak sedikit biologi bahasanya ya bg :)

    yang terlintas di kepala cuma itu bg :D

    BalasHapus